Creeping Eruption sering disebut juga Cutanius Larva Migrans, dermatosis linearis migrans, sandworm disease. Pada umumnya terjadi pada anak-anak terutama yang berjalan tanpa alas kaki atau yang sering bermain dengan tanah atau pasir. Petani dan tentara juga sering mengalami hal yang sama. Sering terjadi pada daerah tropis atau subtropis yang hangat dan lembab. Penyakit ini banyak dijumpai di negara-negara seperti Afrika, Amerika Selatan, Amerika Barat dan di Idonesia. Pemeriksaan yang dilakuakn di Jakarta menunjukan pada sejumlah anjing terdapat 68% Ancylostoma Caninum dan 18% Ancylostoma Braziliense sedangkan pada sejumlah kucing ditemukan 72% Ancylostoma Braziliense.
@__@ Teruslah berbagi, karena diantara apa yang telah kita bagi dengan orang lain mungkin ada diantaranya yang tak kita sadari itu berarti untuknya. Semoga kita selalu membuat orang lain tersenyum bahagia dengan tulusnya..........
Kamis, 22 Desember 2011
Creeping Eruption
Creeping Eruption sering disebut juga Cutanius Larva Migrans, dermatosis linearis migrans, sandworm disease. Pada umumnya terjadi pada anak-anak terutama yang berjalan tanpa alas kaki atau yang sering bermain dengan tanah atau pasir. Petani dan tentara juga sering mengalami hal yang sama. Sering terjadi pada daerah tropis atau subtropis yang hangat dan lembab. Penyakit ini banyak dijumpai di negara-negara seperti Afrika, Amerika Selatan, Amerika Barat dan di Idonesia. Pemeriksaan yang dilakuakn di Jakarta menunjukan pada sejumlah anjing terdapat 68% Ancylostoma Caninum dan 18% Ancylostoma Braziliense sedangkan pada sejumlah kucing ditemukan 72% Ancylostoma Braziliense.
Senin, 10 Oktober 2011
KEPADA KAWAN
Kawan
Aku sedih menyaksikan semua telah berubah
sementara lihar aku lusuh
dan waktu belum mampu merubahku
Dia yang kemarin tertawa bersama kini telah sibuk dengan tawanya sendiri
Dia yang kemarin bersandar di bahu
Kini harus menjaga dan bersandar di bahu yang lain
Dia yang kemarin bersama dan kini ku nanti tak peduli
Begitulah masa lalu, mungkin kau juga ingat itu
Apakah kau juga akhirnya juga akan pergi?
Tak ada yang salah dengan ini!!
:
Kawan aku merindukan kebersamaan dulu lagi
Nuansa yang mungkin tak kembali
Kawan dalam mulut yang diam ini hati bergolak
Ingin menolak
Apa mungkin aku yang lamban bergerak
Sehingga aku merasa diperasing suasana
Atau mungkin akulah yang memperasing suasana
Sebenarnya aku menaruh cinta yang begitu besar untuk persahbatan kita
Yogyakarta, 30 Agustus 2011
Minggu, 19 Juni 2011
TERUSLAH MELANGKAH
Dari setiap kenangan yang pernah terjadi
Menbuatku tegak berdiri jauh lebih kuat
Menjadi orang yang semakin mengenal diri
Dan bisa lebih berkompromi dengan situasi yang tak diingini
Saat kudengar orang meneriaki ku
Aku takkan peduli, aku akan bangun
Beban akan mengalir lebih cepat dari kita kita fikirkan
Berani dan percaya pada diri
Caci-maki akan berubah menjadi puji
Dan orang-orang akan bernyanyi untuk kemenanga ini
Melangkah dengan pasti
Dan percayalah selalu ada yang akan menjaga arah
Jangan pernah menyerah
Halangan dapat menjadi lebih mudah dari yang kita kira
Yogyakarta, 19 Juni 2011
Kamis, 16 Juni 2011
LEPTOSPIROSIS
LEPTOSPIROSIS ICD – 9 100; ICD – 10 A27
(Penyakit Weil, Demam Canicola, Ikterus Hemoragika, demam lumpur, penyakit Swinerherd)
1. Identifikasi
Kelompok penyakit zoonis yang disebabkan oleh bakteri dengan manifestasi berubah-ubah. Ciri-ciri yang umum adalah demam dengan serangan tiba-tiba, sakit kepala, menggigil, mialgia berat (betis dan kaki ) dan merah pada conjuctiva. Manifestasi lain yang mungkin muncul adalah demam diphasic, meningitis, ruam (palatal exanthem), anemia hemolytic, pendarahan didalam kulit dan selaput lendir, gatal hepatorenol, gangguan mental dan depresi, myocarditis dan radang paru-paru dengan atau tanpa hemopthisis. Didaerah yang endemis leptospirosis, mayoritas infeksi tidak jelas secara klinis atau terlalu ringan untuk didiagnosa secara pasti.
Rabu, 15 Juni 2011
Sepuluh Binatang Terlangka di Dunia
Berikut adalah 10 binatang terlangka di dunia. So.... lindungi mereka jangan biarkan punah.....
1. The Pinta Island tortoise
Binatang yang satu ini terdapat di Kepulauan Pinta. Termasuk dalam spesies Giant Galapagos Turtoise. Tergolong paling langka di dunia karena tinggal 1 saja yang masih hidup, yang mana sudah tidak dapat berkembang biak lagi. Lah tinggal satu mau di kawinkan ma siapa coba??? ada yang berminat jadi pasangannya??? hahhahaha....
1. The Pinta Island tortoise
Minggu, 12 Juni 2011
Senyum Kecil di Suatu Malam
Yang malam ini ketika aku diam tiba-tiba kau buat tertawa
Yang malam ini ketika aku berdoa tiba-tiba kau datang bagai sebuah jawaban
Yang malam ini ketika aku merasakan hati pada relung terdalam tiba-tiba kau membuatnya bergetar
Aku tertawa kecil....
Ketika menyadiri perlahan padanganku mulai dapat melihat kembali di keadaan yang suram,
Apa kau penjual lensa di hari menjelang senja??
Ah... tidak! aku tak pernah mengeluarkan speser uang pun untukmu...
Mungkinkah memang ini kehidupan yang sudah bergaris
Sungguh kehadiranmu membuat jalan itu mulai terlihat lagi
Ingin kembali berjalan
Kembali, kembali pada jalan yang seharusnya di langkah pasti
Walau sadarku keyakinan ini belum tersusun benar di langkah awal berpijak dan cara kembali berjalan
Terlihat kau tersenyum manis
Apakah itu sebuah tawaran atas kesediaanmu memapahku???
Yogyakarta, 10 Juni 2011
TUNDA DULU
Walah….! aku males menerima kedatangan mu
Yang semalam menyiksa-membanting ku
Bolak (kau sakiti) balik (kau khianati)
Empedu terbungkus madu
Tak mau ku cicip lagi
Tak perlu merayu
Aku hanya ingin menikmati kopi
Itu saja
Yang lain tunda di lain pagi
Yogyakarta, 7 Oktober 2009
KALAH
Telah ku persembahkan seluruh
Jiwa juga rasa yang mulai bergemuruh
Hanya dipandangnya dengan kepala belakang
Sakit menusuk
Aku diam saja dan menunduk
Ku tampik segala suara yang ingin mendatangi ku
Untuk mu
Ku tunggu
Sampai keramaian itu membeku
Termangu
Dan wujud kedatangan mu itu semu
Tuhan!
Rela sudah kini kau ambil itu
Keteguhan dalam penantian yang selama ini ku mintakan pada-Mu
Biar jiwa jadi tak tersiksa
Biar dia bebas berkata apa-apa
Dari hadirku mungkin ia ingin merdeka
Yogyakarta, 6 Desember 2009
Jiwa juga rasa yang mulai bergemuruh
Hanya dipandangnya dengan kepala belakang
Sakit menusuk
Aku diam saja dan menunduk
Ku tampik segala suara yang ingin mendatangi ku
Untuk mu
Ku tunggu
Sampai keramaian itu membeku
Termangu
Dan wujud kedatangan mu itu semu
Tuhan!
Rela sudah kini kau ambil itu
Keteguhan dalam penantian yang selama ini ku mintakan pada-Mu
Biar jiwa jadi tak tersiksa
Biar dia bebas berkata apa-apa
Dari hadirku mungkin ia ingin merdeka
Yogyakarta, 6 Desember 2009
UNTUK KAKEK
Tak ada suara lagi
Angin berhenti berhembus
Daun-daun kering lak lagi mengesek dinding rumah
Entah….
3 x 7
16 lebih 7
Atau
Hanya kurang 1 dari 2010
Akhir dari ini
Tak ku temu,
Jawab itu
Semua sudah membisu,
Membeku dan kaku
Sampai juga ini waktu
Ku hantarkan kau hingga ke pintu rumah (tempat semestinya)
Hampa udara
Sampai di sini saja, selanjutnya biar do,a yang bekerja
Yogyakarta, 21 September 2009
DIA YANG KAU TUNGGU
Ini waktu yang dulu kau tunggu
Memberi tatapan terakhir pada anak dan menantu
Tibanya waktu memang tak menentu
Begitu juga kau
Yang tak sanggup menemu ini waktu
Kami tau kau tlah coba bertahan
Menyerahkan segala kekuatan
Namun kepada ajal tak bisa kau melawan
Ketika mereka datang
Nafas mu telah hilang
Ketika merekan datang
Tubuh mu telah usang
Biarkan mereka kini yang datang menemu
Menatap rindu di nisan mu
Sambil membisik do’a di balik kalbu
Sabtu, 11 Juni 2011
SEBELAS TEMPAT RAHASIA UNTUK ORANG ORANG TERTENTU DI DUNIA
Terdapat banyak sekali tempat rahasia yang tidak boleh atau tidak bisa kita kunjungi seenaknya. Tempat-tempat ini tertutup untuk umum dan hampir tidak mungkin bagi masyarakat umum untuk mengunjunginya. Berikut adalah daftwar tempat tersebut (feedproxy.google.com).
1. RAF Menwith Hill
RAF Menwith Hill adalah pangkalan militer dengan koneksi ke jaringan mata-mata ECHELON global. Situs berisi beragam stasiun satelit bawah tanah dan diklaim sebagai stasiun pemantauan elektronik terbesar di dunia. Situs yang terletak dari Skipton A59 Road, sekitar sembilan mil barat Harrogate di North Yorkshire dan menempati sekitar satu mil persegi Moorland. Tempat ini dibangun oleh Departemen Pertahanan AS.
Sepuluh Serangga Paling Mematikan di Dunia
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai banyak sekali jenis serangga di sekeliling kita. Namun taukah anda bahwa terdapat beberapa serangga yang dapat mematikan. Mari kita ungkap aepuluh serangga paling mematikan di dunia tersebut.
1. Anopheles mosquito
1. Anopheles mosquito
Nyamuk adalah iritan mengerikan karena mereka menghisap darah untuk pertumbuhan telurnya. Nyamuk dapat mendorong seseorang menjadi stres hanya dengan berada di luar ruangan dalam kondisi yang tidak tepat. Telur ditempatkan dan tumbuh di daerah stagnan air dan jutaan dapat menetas dari satu tempat. Tapi, aspek terburuk dari nyamuk adalah bahwa nyamuk merupakan pembawa penyakit melalui saliva yang ikut masuk ketika nyamuk menggigit seseorang, khususnya: Malaria. Masih berjumlah ratusan juta kasus per tahun, malaria dapat menyebabkan kematian lebih dari setiap serangga lainnya.
Semut Paling Mematikan di Dunia
Hampir di seluruh penjuru bumi kita jumpai spesies semut. Semut terkenal dengan jumlahnya yang banyak dan hidup mengelompok, kerjasama semut dalam satu kelompok kadang membuat kita berdecak kagum. Ada 12.000 spesies semut yang telah di klasifikasisaat ini, tahukah anda jika diantaranya merupakan semut pembunuh yang paling mematikan di dunia? berikut kempat jenis semut tersebut:
Semut Api (0,24 inci panjang) telah menjadi masalah yang tersebar di Amerika Serikat 1930-an. Dikenal sebagai semut koloni yang besar gundan sifat agresif, mereka menyerang dalam kawanan akibat feromon yang dikeluarkan oleh sengatan semutpertama. Jadi jika Anda tersengat sekali,Anda trancam untuk mendapatkan serangan dari seluruh koloni jika Anda tidak bisa cepat lolos. Binatang kecil seperti burung dan mamalia yang lebih besar seperti anak sapi baru lahir seringkali menjadi korban karena mereka tidak dapat melarikan diri dengan cepat sebelum mereka melahap secara massal.
TUJUH FENOMENA ANEH YANG TIDAK BISA DIPECAHKAN OLEH ILMUWAN
Banyak kejadian aneh yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin jika kita fiki itu tidak masuk akal berikut tujuh fenomena aneh diantaranya:
1. Naga Fireballs
1. Naga Fireballs
Bola naga ini terjadi setiap bulan Okboer di Sungai Mekong yang terletak di Vietnam. Fenomena ini kemudian di namai sebagai Naga Fireballs (beneran loh gan namanya ini bukan Dragon Fireballs, tapi Naga Fireballs, wew make bahasa indo nih ). Dan Ilmuwan-Ilmuwan terkemuka sepakat untuk menyatakan fenomena ini sebagai “just weird as shit.”
Prosessnya seperti ini nih : Mulai dari bawah air, 10 dan 100 bola api bermunculan dari dasar sungai, terbang setinggi beberapa kaki lalu menghilang. Naga Fireballs ini dipertontonkan oleh Ribuan Pengunjung dalam negri maupun manca-negara.
Tujuh Kejadian Teraneh di Dunia
7 Kejadian Teraneh di Dunia
1. Hujan Ikan di Honduras
The Rain of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat Honduras. Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro, antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur, angin kencang dan hujan lebat selama 2 – 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan – ikan ini dan memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan setiap tahun di kota Yoro.
Sepuluh Penemuan Teraneh Dr Takeshi Yamada
Berikut 10 penemuan teraneh yang di temuakan oleh Dr Takeshi Yamada:
1. Monyet Vampire di China
Seperti yang kita ketahui tentang vampire, maka hidup monyet vampire ini tergantung dari menghisap darah makhluk lain.
Keunikan dari mahluk ini adalah, dalam kegiatan beraktivitasnya sebagian besar banyak menggunakan tangannya, seperti halnya kita manusia. Dan spesies ini diyakini sebagai mata rantai yang terputus dari evolusi manusia sehingga berbentuk seperti sekarang. Keunikan yang lainnya, mahluk ini dalam membangun sarangnya sama seperti burung, dengan cara menenun sarangnya.
Racun Alamiah yang Terdapat Pada Singkong yaitu Asam Sianida (HCN)
RACUN ALAMIAH YANG TERDAPAT PADA SINGKONG YAITU ASAM SIANIDA (HCN)
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap orang dalam siklus hidupnya selalu membutuhkan dan mengkonsumsi berbagai bahan makanan yang mengandung zat gizi berguna untuk memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yaitu pergantian sel- sel yang rusak dan sebagai zat pelindung dalam tubuh. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang.
Tujuh Bunga yang Cantik Tapi Mematikan
Hey.....Hey......!
Mungkin ketika kita menyebut nama bunga yang terbesit dalam benak kita adalah keindahan dan keharumannya. Ei...t tapi nanti dulu fakta "Tujuh Bunga yang Cantik Tapi Mematikan" berikut mungkin bisa membuat kita berpikir dua kali untuk asal petik bungan yang kita jumpai.
1. Autumn Crocus
Merupakan salah satu tumbuhan paling beracun di dunia dan mungkin ini yang paling beracun. mengandung colchicine, obat mematikan yang biasa digunakan untuk perawatan encok. Racun yang terkandung di dalam bunga ini sejenis dengan arsenik yang tidak ada obatnya. Keracunan oleh tanaman ini dapat menyebabkan hilangnya tekanan darah dan penyakit jantung.
Jumat, 10 Juni 2011
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS “MASYARAKAT MANDIRI”
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS “MASYARAKAT MANDIRI”
Jubaidillah, Lutvi Heryantoro, Elman Julianda
Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya Yang Humanis Berbasis Keunggulan Lokal
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA YANG HUMANIS BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
Jubaidillah, Lutvi Heryantoro, Elman Julianda
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
RINGKASAN
Pariwisata budaya tidak dapat dilepaskan dari budaya bangsa. Dalam pembangunan bidang pariwisata, budaya yang ‘bijaksana’ (smart tourism) dan aspek peningkatan kehidupan komunitas secara berkualitas, lebih didahulukan daripada aspek ekonomi. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan pariwisata budaya. Salah satunya yang terpenting adalah peran serta dan kerjasama antara Pemerintah (dalam hal ini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata) dengan masyarakat. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, masyarakat akan merasa bangga dan bertanggung jawab melestarikan budaya daerahnya masing-masing, sehingga harus sesuai dengan kearifan lokal.
Pisah
Sepertinya sudah dulu aku memandangmu
Sampai nanti kau memanggilku
Bukan aku yang menyerah
Tapi waktu yang ingin ini sudah
Yogyakata, 13 Desember 2009
Selasa, 07 Juni 2011
Outbreak Investigation of Mumps
in SMPN 1 Kokap, Kulon Progo District
Yogyakarta Province, 2010
in SMPN 1 Kokap, Kulon Progo District
Yogyakarta Province, 2010
Lutvi Heryantoro 1, Sri Astuti 2. Theodola Baning R 3, Citra Indriani 4
1.Field Epidemiology Training Program (FETP) – Faculty of Medicine Gadjah Mada University
2.Field Epidemiology Training Program (FETP) – Faculty of Medicine Gadjah Mada University
3.Kulon Progo District Health, Yogyakarta
4.Field Epidemiology Training Program (FETP) – Faculty of Medicine Gadjah Mada University
Background: In 3rd December 2010, Surveillance staff of primary health care reported that ware increase in cases of parotitis/mumps (18 cases) who attacks SMPN 1 kokap students. The purpose of this investigation was to obtain information about diagnosis, sources and modes of transmission as the control and prevention actions.
Methods: A case-control study by interviews the students about the clinical symptoms and risk factors: direct contact, behavior: using shared eating/drinking utensils, washing hands, washing hands with soap, washing hands with soap before eating, closing the mouth/nose when sneezing/coughing, spit anywhere, adequate of sleep and nutritional status. Data analysis was conducted analytically to know the relation between two variables by cross tabulation to know the amount of Odd Ratio (OR).
Analysis The Risk factor of Malaria Spread in Merangin Regency, Jambi Province
Analisis Faktor Risiko Penularan Malaria Di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, 2009
Penulis: Lutvi Heryantoro, Soeyoko, dan S. A. Mulasari
Lokasi Penempatan FETP: Dinkes Kulon Progo
Universitas FETP: Universitas Gadjah Mada
Tahun mulai FETP: 2010
Alamat Mahasiswa: Tahunan UH III/171 Yogyakarta, Email: Lutvi.id@gmail.com
Latar Belakang: Diperkirakan sekitar 40% penduduk dunia tinggal di daerah yang berisiko tinggi terinfeksi malaria, termasuk Indonesia. Kabupaten Merangin merupakan daerah endemis malaria. Puskesmas yang memiliki jumlah kasus tertinggi di Kabupaten Merangin adalah Puskemas Pematang Kandis, Puskemas Bangko dan Puskesmas Rantau Panjang. Perilaku dan lingkungan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi penularan malaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penularan malaria di Kabupaten Merangin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case-control. Kasus adalah penderita yang didiagnosis secara klinis menggunakan uji mikroskopis dimana hasil pemeriksaan sediaan darah tebal atau tipis terdapat Plasmodium falciparum atau Plasmodium vivax. Kontrol diambil dari tetangga yang bukan/belum pernah menderita malaria falciparum atau malaria vivax berdasarkan uji mikkroskopis. Faktor risiko yang analisis adalah kebiasaan keluar rumah, kebiasaan memakai kelambu, kebiasaan memakai obat nyamuk, jarak kebun/semak belukar dengan rumah, penggunaan plafon, penggunaan kawat kasa. Analisis data dengan uji tabulasi silang untuk mengetahui besarnya Odd Ratio (OR) secara bivariat dan multivariat.
Hasil: Dari 35 kasus dan 70 kontrol, hasil analisis bivariat didapatkan lima variabel yang berhubungan dengan penularan malaria, yaitu kebiasaan keluar rumah OR=4,18 (95%CI=1,62−10,97), kebiasaan memakai kelambu OR=2,59 (95%CI=1,04−6,51), jarak kebun/semak belukar dengan rumahOR=6,91(95%CI=2,03−25,92), penggunaan plafon OR=2,70 (95%CI=1,08−6,80) dan penggunaan kawat kasa OR=3,84 (95%CI=1,30−11,80). Sementara variabel kebiasaan memakai obat nyamuk tidak berhubungan dengan penularan malaria OR=2,13 (95%CI=0,86−5,33). Pada hasil analisis logistic regression didapatkan hasil jarak kebun/semak belukar dengan rumah OR=3,75 (95%CI=1,35−10,41), kebiasaan memakai kelambu OR=4,37 (95%CI=1,53−12,45) dan kebiasaan keluar malam OR=5,32 (95%CI=1,44−19,63).
Kesimpulan: Faktor risiko yang berhubungan denga penularan malaria di Kabupaten Merangin adalah jarak kebun/semak belukar dengan rumah, kebiasaan memakai kelambu dan kebiasaan keluar malam. Perlu upaya kebersihan lingkungan dan sosialisasi pencegahan.
Kata kunci: Faktor risiko, penularan, malaria, case-control study, Kabupaten Merangin
Kata kunci: Faktor risiko, penularan, malaria, case-control study, Kabupaten Merangin
ABSTRACT
Background : Malaria was one of the health problems in tropical countries in the world. It was estimated around 40 percent of the world population still lived in the high risky area infected malaria. Like most other tropical diseases, malaria was the main cause of the death in the developing country like Indonesia. The Merangin regency was the malaria endemic area in Jambi Province. The community health centre which had the highest number of malaria cases in the Merangin Regency was Community Health Centre Pematang Kandis, Bangko and Rantau Panjang. Behavior and environment became the factor that influenced the spread of malaria in Merangin Regency. The aim of this research of know what factors were related to the spread of malaria in the Merangin Regency.
Method : This Research was observasional research with of case-control design. The sample was taken in Community Health Centre Bangko, Community Health Centre Pematang Kandis and Community Health Centre Rantau Panjang. The sample saw taken by non random sampling technique with consecutive sampling approach. The sample consisted of 35 cases and 70 controls. Data analysis was conducted descriptively by using table of frequencies distribution and analytically to know the relation between two variables by cross tabulation then was tested by using 2x2 table by Epi info program to know the amount of Odd Ratio (OR) and the most dominant variable as risk factor of the spread malaria, the data was analyzed using logistic regression method.
Results : The results of the research showed that: 1) there was significant relation between the habit of going outside at night and the spread of malaria (p = 0.001), 2) ) there was significant relation between the habit of using mosquito net and the spread of malaria (p = 0.024), 3) ) there was no significant relation between the habit of using mosquito repellent and the spread of malaria (p = 0.074), 4) ) there was significant relation between the distance of garden/scrub and house with spread of malaria (p = 0.000), 5) ) there was significant relation between the use of ceiling and the spread of malaria (p = 0.019), 6) ) there was significant relation between the use of wire netting and the spread of malaria (p = 0.006).
Conclusion : The most dominant risk factor was the distance of the garden/scrub with the house, was followed by the habit of using mosquito net and the habit of going outside at night.
Keyword : The risk factor, The spread, Malaria, Case-control study, Merangin Regency
Langganan:
Postingan (Atom)