Yang malam ini ketika aku diam tiba-tiba kau buat tertawa
Yang malam ini ketika aku berdoa tiba-tiba kau datang bagai sebuah jawaban
Yang malam ini ketika aku merasakan hati pada relung terdalam tiba-tiba kau membuatnya bergetar
Aku tertawa kecil....
Ketika menyadiri perlahan padanganku mulai dapat melihat kembali di keadaan yang suram,
Apa kau penjual lensa di hari menjelang senja??
Ah... tidak! aku tak pernah mengeluarkan speser uang pun untukmu...
Mungkinkah memang ini kehidupan yang sudah bergaris
Sungguh kehadiranmu membuat jalan itu mulai terlihat lagi
Ingin kembali berjalan
Kembali, kembali pada jalan yang seharusnya di langkah pasti
Walau sadarku keyakinan ini belum tersusun benar di langkah awal berpijak dan cara kembali berjalan
Terlihat kau tersenyum manis
Apakah itu sebuah tawaran atas kesediaanmu memapahku???
Yogyakarta, 10 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar