Minggu, 12 Juni 2011

KALAH

Telah ku persembahkan seluruh
Jiwa juga rasa yang mulai bergemuruh
Hanya dipandangnya dengan kepala belakang
Sakit menusuk
Aku diam saja dan menunduk


Ku tampik segala suara yang ingin mendatangi ku
Untuk mu
Ku tunggu
Sampai keramaian itu membeku
Termangu
Dan wujud kedatangan mu itu semu


Tuhan!
Rela sudah kini kau ambil itu
Keteguhan dalam penantian yang selama ini ku mintakan pada-Mu
Biar jiwa jadi tak tersiksa
Biar dia bebas berkata apa-apa
Dari hadirku mungkin ia ingin merdeka


Yogyakarta, 6 Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar